Tuesday, January 19, 2016

celengan pajak

SUKOHARJO - Target penerimaan pajak dari dua wilayah yakni Sukohaharjo dan Wonogiri yang berada di bawah Direktorat Jendral Pajak Kanwil DJP Jawa Tengah II Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo hanya bisa terpenuhi sekitar 85 persen saja sesuai dengan target pajak Nasional.
Hal tersebut diungkapkan oleh pimpinan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo, Eko Budi Setyono bahwa kondisi ekonomi masyarakat saat ini tidak bisa memenuhi penerimaan pajak secara keseluruhan. Di mana target pajak yang seharusnya adalah Rp1,19 triliun.
Salah satu penyebab target tidak terpenuhi ungkap Edy, disebabkan banyak faktor. Ekonomi Indonesia memiliki 'multiplier effect'.
Selain itu Kondisi ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh ekonomi global di mana ekspor Indonesia turun, konsumsi domestik juga turun.
"Karena tekanan kondisi ekonomi saat ini dan juga tekanan dari luar yang berakibat pada belanja masyarakat dan juga realisasi APBD dan APBN yang belum menggembirakan sehingga daya beli masyarakat tidak tumbuh. Sehingga target kami hanya 85 persen saja," jelasnya kepada Okezone.
Terkait kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, Edy menjelaskan KPP Pratama Sukoharjo sudah menerapkan 'celengan pajak' yang ditujukan pada UMKM dan pajak pribadi.
"Misalkan untuk usaha rumah makan. Dalam sehari omsetnya Rp1 juta, kami hanya minta satu persennya saja untuk dimasukkan dalam celengan pajak, yakni Rp10 ribu," jelasnya.
Hasilnya ketika dikunjungi dari kantor pajak, lanjut Edy ketika celengan itu dibuka dan pihak pajak hanya meminta membayar Rp200 ribu ternyata isinya lebih dari yang ditargetkan.
Edy juga menyampaikan kenaikan pajak yang di capai tahun ini realisasi pajak 2015 naik 51 persen dibanding tahun lalu. Hal tersebut menjadi tantangan untuk bisa melakukan pembangunan secara menyeluruh.

No comments:

Post a Comment